Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Muna Mengaku Dihadapan Penyidik KPK Tidak Tahu Menahu Tentang Kasus yang Menjerat Adiknya

 

Bupati Muna Mengaku Dihadapan Penyidik KPK Tidak Tahu Menahu Tentang Kasus yang Menjerat Adiknya
Bupati Muna L.M.RUSMAN EMBA,ST. Dicecar 20 Pertanyaan oleh KPK

Bupati Muna LM Rusman Emba diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dana Pemulihan Ekonomi Khusus (PEN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Kabupaten Kolaka Timur, Senin (20/6/2022).

Rusman mengaku dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik lembaga anti rasuah.

"Ada sekitar 20 pertanyaan," kata La Ode di Lobi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022) dilansir dari Suara.com

Rusman juga mengklaim, tidak pernah bertemu dengan eks Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian Noervianto terkait pengurusan Dana PEN untuk Kolaka Timur. Ardian kekinian diketahui sudah dijerat KPK.

"Saya tidak pernah bertemu Pak Ardian,tidak pernah bertemu," ucap Rusman.

Terkait kasus dana PEN juga turut menjerat anak buahnya, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muna, Laode M Sukur sebagai tersangka. Namun, La Ode kembali mengklaim tidak mengetahui peran M Sukur tersebut.

"Saya tidak pernah tahu semua itu. Mereka jalan sendiri," ungkapnya

Terkait nama Rusman dalam dakwaan Jaksa KPK yang disebut turut membantu Bupati Kolaka Timur nonaktif Andy Merya untuk mendapatkan pinjaman Dana PEN, Ia mengaku tidak pernah bertemu dengan Andy Merya.

Tidak seperti itu. Saya kira informasi hanya mengetahui tentang pernah ketemu pak Ardian, kemudian apakah saya pernah bertemu Andi Merya. Saya tidak pernah ketemu," katanya.

Dilansir detik.com, KPK memanggil Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba dalam pengembangan kasus suap dana PEN Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021. Rusman akan diperiksa sebagai saksi.

"Sesuai dengan penundaan jadwal pemanggilan sebelumnya, hari ini (20/6/202), Tim Penyidik kembali memanggil saksi La Ode Muhammad Rusman Emba (Bupati Kabupaten Muna)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan.

Masih dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam pengembangan perkara suap dana PEN Kabupaten Koltim 2021," sambungnya.

Posting Komentar

0 Komentar